Muchamad Aqil Savik promosi dari Diklat PERSIB U-19 pada tahun 2018. Kiper kelahiran 17 Januari 1999 itu sebelumnya memperkuat PERSIB U-19 yang di Liga 1 2017.
PERSIB yang saat itu dilatih Mario Gomez melihat potensi besar pada diri penjaga gawang berpostur 185 cm itu. Melalui pelatih kiper Pangeran Biru, Anwar Sanusi, Aqil memiliki segala atribut yang dibutuhkan seorang penjaga gawang.
Tidak hanya dari segi fisik, Aqil juga memiliki pengalaman di Tim Nasional Indonesia. Berulang kali, ia mendapat panggilan dari Timnas U-19 untuk menjalani mulai dari pemusatan latihan maupun kejuaraaan internasional.
Kiprah Aqil di tim Garuda Muda terakhir terjadi saat Aqil menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jakarta dan Dubai, Uni Emirat Arab dalam persiapannya menghadapi SEA Games ke-31.
Menjelang bergulirnya Liga 1 2021, Aqil masih mendapat kepercayaan di skuad PERSIB. Ditempa oleh pelatih penjaga gawang asal Brasil Luizinho Passos, kemampuan Aqil di bawah mistar pun mengalami perkembangan.
"Aqil adalah kiper masa depan. Ia seorang pemuda dengan kualitas teknik yang hebat dan mentalitas yang kuat. Saya pikir seorang penjaga gawang harus memiliki hal-hal itu," ujar Passos.
Kehadiran Aqil membuat persaingan di dalam tim PERSIB untuk posisi penjaga gawang menjadi menarik karena ini berarti, Pangeran Biru memiliki empat kiper dengan kualitas merata.
Selain Aqil, PERSIB memiliki sejumlah kiper yang sudah malang melintang di sepakbola nasional. Mereka adalah I Made Wirawan, Teja Paku Alam, dan M. Natshir F. Mahbuby, belum termasuk Dhika Bhayangkara yang sedang dipinjamkan ke Persita Tangerang.*